Nasionaltribun.web.id Deli Serdang – Banyak nya jalan rusak di desa desa yang ada di kabupaten deliserdang membuat masyarkat gerah dan resah,Dikarenakan banyaknya jalan berlubang namun tidak ada respon cepat dari dinas PUPR Deli Serdang, terlihat jelas kondisi Jalanan di didesa mesjid,kecamatan batang kuis kabupaten Deli Serdang rusak parah banyak lubang yang tergenang air bak kubangan.
Terlihat kondisi jalan tak layak dilewati oleh pengendara, apalagi pada musim hujan saat ini, menambah parahnya kerusakan jalan.
Seorang pengendara motor yang melintasi jalan tersebut, Deki Febriansah mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah, hampir tak bisa dilewati, jalanan dipenuhi lumpur yang licin yang bisa menyebabkan roda motor tergelincir dan jatuh.
Warga juga menyampaikan parah nya lagi jalan perlintasan antara desa paya gambar dengan desa mesjid berdekatan dan satu jalan dilokasi tersebut.
namun mirisnya jalan tersebut dinilai tidak di aspal keseluruhan nya,malah yang diaspal hanya di desa payah gambar saja padahal jalan yang rusak ada di desa mesjid juga dalam pantauan awak media jelas terlihat jalan berlubang disepanjang jalan perbatasan desa mesjid dan desa payah gambar.
“Takut bener kepeleset terus jatuh, lumpur semua ini, udah kaya jalan mo ke kebon,” ujarnya, Senin
Lanjut Deki, ia berharap agar pemerintah Deli Serdang bisa segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut, menurutnya kabupaten Deli Serdang harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun infrastruktur.
“Kabupaten Deli Serdang inikan ikon Sumatra Utara, harusnya menjadi contoh bagi daerah lain terutama dalam pembangunan infrastruktur, harapannya semoga kedepannya jalan ini bisa diperbaiki dengan kualitas yang baik agar bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pengguna kendaraan,” tambahnya.
Diketahui, jalan tersebut sempat diperbaiki pada tahun 2024, namun diduga kualitas yang kurang baik mengakibatkan jalanan tersebut kembali rusak parah.
Menanggapi prihal tersebut kritik keras datang dari Nanda Afriyan Syah ketua DPD LSM Pengawal keadilan rakyat bersama team. Nanda. Ia menyebut sikap diam Dinas PUPR sebagai bentuk pengabaian terhadap keterbukaan informasi publik.
“Sudah dikonfirmasi berkali-kali, tapi PUPR tetap diam. Kabid Agussalim Lubis, S.T. pemeliharaan jalan pun tidak merespons. Ada apa sebenarnya? Ini menyangkut hak publik, bukan urusan pribadi,” tegas Nanda, Senin (28/10/2025).
Nanda mendesak Bupati Deli Serdang dan DPRD turun tangan mendorong Dinas PUPR membuka data penggunaan anggaran secara terbuka. Menurutnya, pengelolaan dana publik tak boleh dibiarkan tanpa pengawasan.
“Jangan sampai ada permainan anggaran. Jalan ini urat nadi masyarakat. Kalau rusak dan dibiarkan, maka jelas ada kelalaian,” tandasnya.
Atas perihal tersebut Nanda afriyan syah.
Selaku ketua DPD LSM Pengawal keadilan rakyat bersama team,akan melakukan aksi demo di depan kantor gubernur Sumatra Utara mendesak gubernur Sumatra Utara Boby Nasution agar memanggil bupati deliserdang,hal tersebut untuk mengevaluasi kinerja kepala dinas PUPR,dikarenakan kepala dinas tersbut terlalu lambat dalam merespon keluhan masyarakat.
Akibat jalan rusak parah, menjadi momentum bagi pelaku pelaku kriminal,akan mudah melakukan aksi kejahatan nya dan memanfaatkan lokasi tersebut untuk melakukan aksi begal dan perampokan.
Dan bayak warga yang melintas dilokasi jalan tersebut sering terjatuh akibat aspal berlubang di sepanjang jalan desa mesjid,dalam hal ini warga meminta kepada bupati Deli Serdang Dr,asriluddin Tambunan beserta Wakil Bupati,Lom Lom Suwondo untuk merespon cepat keluhan masyarkat agar jalan tersebut dapat diperbaiki.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten deli serdang erdang, Janso Sipahutar, S.T., M.T. bungkam saat diminta keterangan


































