Kapolri jenderal listyo sigit Diminta Segera Turun Tangan, Terkait Galian C Tanpa Izin Di Nongsa Batam. Bahkan Diduga Parman Kebal Hukum Sehingga Bebas Lakukan Cut And Fill,!!!. 

REDAKTUR UTAMA

- Redaksi

Selasa, 29 April 2025 - 02:22 WIB

5063 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam ~ sungguh miris perbuatan melanggar Hukum yang merajalela hingga saat ini, diduga dilakukan oleh pelaku Pemotongan Lahan (Cut and Fill) secara liar tanpa izin, telah merugikan warga dan negara, harus ditindak tegas..!!  Minggu.(27/04/2025)

Karena kegiatan tersebut dikhawatirkan akan berdampak serius bagi keselamatan lingkungan warga sekitar, khususnya warga nongsa.
Aktivitas dam truk pengangkut tanah melintasi jalur utama warga Nongsa dan melintasi jalur utama Polda Kepri.

Di lokasi kegiatan Cut and Fill terlihat jelas alat berat seperti Excavator Beco yang menjadi salah satu alat berat yang terbilang populer dan banyak digunakan dalam industri tambang dan juga konstruksi.

Kemampuannya yang baik dalam memecah dan menghancurkan material membuat alat berat ini termasuk menjadi salah satu yang sering digunakan para pelaku untuk melakukan cut n fill tersebut sehingga tanah mudah di muat ke dalam Dum Truk.
Serta 2 buah unit traktor yang digunakan untuk mengerok tanah dan bukit.
Dan puluhan kendaraan dam truk yang selalu mondar-mandir mengangkut tanah.

“Aktivitas tersebut sudah berlangsung 2 tahun bang, katanya milik seorang yang berinisial Parman ucap salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya,Sabtu (26/04/2025).

awak media mendatangi tempat yang berbeda salah seorang warga yang tidak ingin namanya di sebut juga mengatakan kepada tim awak media, ” saya memang tidak tau itu proyek siapa bang, tapi kami sebagai warga Nongsa hanya berharap kepada seluruh pihak-pihak instansi terkait terutama Kapolda Kepri Asep dan Jajaran dapat menindak dengan tegas para pelaku,” pintanya penuh harapan.

“Karena jika kegiatan ini terus dibiarkan pasti akan berdampak serius bagi lingkungan sekitar. Apalagi kegiatan tersebut di lakukan posisi lokasinya sangat dekat dari Polda Kepri dan jelas-jelas melintas di jalur utama Polda Kepri.

Kami yakini Polda Kepri mengetahui adanya aktivitas tersebut, akan tetapi tidak adanya tindakan yang di lakukan..!! Terbukti kegiatan tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Itu membuat kami sebagai warga sekitar bertanya-tanya,”ujar warga.

awak media sebelumnya di lokasi yang berbeda terkait Cut And Fill sempat bertemu langsung dengan salah satu Instansi dari DITPAM.

saat awak media berkeliling untuk mengambil visual foto dan video, awak media bertemu langsung dengan salah seorang petugas DITPAM, tim langsung mendatangi dan mewawancarai beliau.

Kusnan, Direktorat Pengamanan Aset DITPAM, saat di tanya Awak Media terkait aktivitas Cut and Fill yang sedang berlangsung, tentang apa tanggapan dan tindak lanjut BP Batam dalam Menanggapinya kedepan.

Kusnan mengatakan, “harapan saya sebetulnya harus ada izin. Dan apapun namanya kegiatan ini sebetulnya Illegal..!! Makanya kita begitu mendapat laporan dari anggota, kita langsung ke lapangan untuk meninjau langsung sampai di mana izin atau kelengkapan surat-suratnya, karena semua kan ada aturan mainnya. Kalau harapan saya sih seperti itu,” Jelasnya.

“Kita pun tidak bisa melakukan tindakan sendiri, paling tidak kalau hal seperti ini kan harus ada namanya, harus gabungan antara BP BATAM, DITPAM, Polsek Nongsa dan seluruh instansi terkait (Team Terpadu). jadi kita pun hanya bisa menghimbau, untuk kelengkapan legalitasnya dan itupun kita sampaikan ke pimpinan,” tambahnya.

“Tindak lanjutnya ya kita tetap memonitor itu. Yang menjadi harapan saya sebetulnya, ada tindakan dari aparat hukum yang pasti. Saya yakin kalau ada Team Terpadu kegiatan ini pasti bisa kita hentikan.” Tutupnya.

awak media ini akan segera mengkonfirmasi dan meminta tanggapan,untuk di tindak lanjut kedepannya..??!! ke seluruh Instansi Terkait guna pemberitaan selanjutnya, [Tim]

Berita Terkait

Dua Bulan Berjalan, Pura-Pura Tak Tahu atau Memang Tak Mampu? Sorotan Tajam Kinerja Polisi Nongsa
Pematangan Lahan Siap, Kodim 0808/Blitar Tanam Bibit Di Lahan Integrated Farming Desa Dandong
Pelapor Curiga Ada Oknum Bermain, Kasus Penipuan Rp Miliaran di Polda Sulsel Tak Ada Kepastian
Melawan Statemen Kapolda, Debt Collector FIF Finance Nekat Rampas Kendaraan di Makassar: Korban Lapor Polisi
Ahmad Yaneri Terjun Profiling Kemiskinan Ke Desa Penginggaran, Jabar Untuk Produk Desa Unggulan
Jelang Road Show, Sambangi Wawali, Apwui Bakal Edarkan 600 Undangan Termasuk Pejabat Kota Bitung.
Tampilkan Prodak & Souvenir Unik Ciri Khas Kota Bitung di Legislative UMKM &Ekraf Sulutgo Expo 2025; Wagub Sulut Sambangi Booth Apwui.
Tingkatkan Soliditas Internal: Polres Bitung Gelar Family Gathering di Pantai Aertembaga.

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Ada Apa Dengan Kebijakan Pemdes Kacaribu ?Jalan Milik Pribadi di Bangun Menggunakan Anggaran Dana Desa

Kamis, 25 September 2025 - 07:43 WIB

Dana Siltap Tahap 2 Tidak Kunjung Cair BPD dan Perangkat Desa Gelisah

Selasa, 23 September 2025 - 15:14 WIB

Penerapan Bahasa Daerah Sangat Penting Untuk Mempertahankan Kelestarian Tradisi Adat dan Budaya Karo

Kamis, 18 September 2025 - 14:41 WIB

Tim Kuasa Hukum : Saat Penangkapan dan Penahanan Klien Kami Hingga Diterbitkannya BAP Oleh Polrestabes Medan Banyak Terdapat Kejanggalan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:07 WIB

Kemajuan Teknologi di Era 5.0 Kasat Reskrim Polres Tanah Karo Ajak Masyarakat Jaga Kebersamaan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wong Empaty Setia Kawan (WESK) Berbagi Tali Asih Saat Merayakan Ultah Ke-2

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 04:21 WIB

Satreskrim Polres Tanah Karo Tangkap Jurtul Togel, Bandar Diburu..!! LSM TKN Kenziro : Buat Pelaku Kejahatan Bertobat Sebelum Ditangkap..!!

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:14 WIB

Diduga Dapat Setoran, Kapolsek Barusjahe Tutup Mata Keberadaan Judi Dadu Kopyok di Desa Sinaman

Berita Terbaru