Nasionaltribun.web.id Siborong-borong – Salah satu pegawai Indomaret melaporkan rekan kerjanya ke Polsek Siborong-borong dengan No :STTLP/B/29/1V/2025/SPKT/POLSEK SIBORONG-BORONG/POLRES TAPANULI UTARA/POLDA SUMATERA UTARA yang berinisial RJ Silitonga yang mengalami penyekapan dan penganiayaan yang di lakukan oleh rekan kerja dan kepala toko serta supervisor Indomaret mirisnya penyekapan dan penganiayaan yang dialaminya dilakukan di dalam gudang Indomaret,Selasa (8/4/2025).
Adapun Kronologis yang dialami korban saat kejadian :
” Rj Silitonga (26) sedang berada di kediamannya yang beralamat jalan sitabo-tabo yang mana kepala toko berinisial IS Indomaret mendatangi rumah korban dan menjemput paksa korban pada hari Minggu 6 April 2025 pukul 17:00 wib sore langsung membawa RJ kegudang Indomaret dan terkunci di tempat kerjanya.
Lebih lanjut ” RJ lalu menghubungi tante nya yang berinisial R br. Silitonga untuk segera datang agar mendapatkan pertolongan di Indomaret tersebut.
Adapun percakapan RJ kepada tantenya tersebut melalui via tlpn WhatsApp si korban menjerit sambil meminta tolong,” terus berteriak”(tante tolong aku mau di bunuh),mendengar teriakkan RJ Silitonga, R br.silitonga bersama suaminya langsung datang ke lokasi, yang mana komunikasi via whatsApp masih terus berlanjut, sesampainya R br. Silitonga di lokasi sambil mendengar kan percakapan tersebut pelaku yang berinisial
SS meminta kunci sepeda motor kepada Indra Sihombing agar membawa si korban keluar dari lokasi agar RJ dibunuh dan tinggal kan saja mayatnya.
” mana kunci sepeda motor biar di bawa keluar dia “red” (korban) langsung di bunuh saja dan di buang mayatnya,”ucap R br Silitonga sembari mengulang percakapan tersebut.
Tidak hanya itu saja R.br.silitonga juga mengatakan percakapan melalui via whatsApp dengan korban yang mana SS selaku supervisor mengatakan panggil polisi bawa kemari aku tidak takut 5 juta aku keluar kan untuk visum sama polisi sdh cukup.
” aku tidak takut cukup 5 juta semua masalah selesai lapor kan saja bawa polisi kau kemari,” Ucapnya sembari mengulang perkataannya.
Adapun sesampainya R.br Silitonga Indomaret tempat kerja RJ langsung bertanya kepada 4 pegawai Indomaret yang ada di lokasi,” Jery dimana?, ada di gudang tante sembari menunjuk arah gudang tersebut.
” ada jery ada di gudang bersama is dan ss berserta tiga pegawai Indomaret lainnya tante kami tidak di izinkan masuk,” terangnya.
Mendapat petunjuk tentang keberadaan keponakan R.br.Silitonga langsung menuju pintu gudang sambil menyebut nama keponakan ” jery buka pintunya”untuk membuka pintu tersebut.”Ucapnya.
Mendengar suara R br.Silitonga dari luar gudang korban lalu menjerit sambil meminta pertolongan dari dalam, mendengar hal tersebut R br. Silitonga terus menerus menggedor pintu gudang tersebut agar di buka.
Setelah pintu terbuka R.br.silitonga berserta suaminya melihat keadaan keponakannya (si korban) yang mana posisi tangan si korban di bekap dari belakang oleh IS selaku kepala toko dengan keadaan korban lemas dan sesak napas yang di duga korban sempat mengalami penganiayaan terlebih dahulu di bagian leher yang mana pelaku penganiayaan tersebut di lakukan oleh SS selaku supervisor Indomaret tempat kerja keponakannya.
Kejadian tersebut R br.silitonga mengatakan bahwa keponakan nya saat ini mengalami traumatis atas perlakuan yang didapat nya yang mana korban merasakan sesak bagian pernapasan dan saat ini korban terbaring lemah di rumah nya,”ujarnya.
Terpisah prihal tersebut Pihak keluarga khususnya istri dari korban dan bibinya berharap ke 5 pelaku segera ditangkap dan di proses secara hukum yang berlaku melihat tindak kekerasan yang tidak manusiawi di alami RJ Silitonga,”Tutupnya.