3 Tahun Air Bersih Warga Dusun 2 Desa Paya Geli Mati Total Ada Apa..?

REDAKSI NASIONAL

- Redaksi

Senin, 7 April 2025 - 11:40 WIB

508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaltribun.web.id Medan – Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus ada. Penggunaan air bersih sangat penting untuk kebutuhan rumah tangga, kebutuhan industri dan tempat umum. Pentingnya kebutuhan air bersih, sehingga wajar jika sektor air bersih mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak di kehidupan saat ini.

 

Penanganan akan pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada. Di daerah perkotaan, sistem penyediaan air bersih dilakukan dengan sistem perpipaan dan non perpipaan. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun kelompok.

 

Namun ratusan warga desa Paya Geli ,Jalan sei mencirim, Kec.Sunggal Kab.Deli Serdang ternyata mengeluh air bersih yang sudah menahun terancam dalam hal pendistribusian air minum dari PDAM Tirtanadi Jl. Sunggal Pekan No.1A,kadang mati total tanpa pemberitahuan dan yang paling parah warga dusun 2 mati sudah hampir 3 tahun sulit mendapatkan air bersih.

 

Akibat keluhan ini,masyarakat meminta agar pihak PDAM Tirtanadi jalan sunggal mampu dalam memberikan fasilitas air bersih di desa paya geli.

 

Adapun warga mengatakan.Sudahlah air hidup mati dan kadang mati total, namun tagihan tetap kami bayar, lunas namun pelayanan PDAM, namun pelayanan tetap buruk hardik warga kepada PDAM tersebut, sambil menyampaikan, “POKOKNYA AIR HARUS HIDUP SEKARANG”,”Ujar warga.

 

Salah seorang warga juga menyampaikan dalam keluhannya kepada awak media beberapa hal baik solusi dan permintaan warga diantaranya:

 

Samakan semua saluran PDAM dan jangan ada yang dibeda-bedakan. Jadi kalau memang mati,airnya mati semua. Jangan ada yang hidup ada yang mati, lalu kami warga mana rupanya,jangan ada semacam anak tiri dan anak kandung.

 

PDAM Tirtanadi Sunggal, harus menambah Bak penampungan stok air Pam sebelum disalurkan,agar warga dapat menikmati fasilitas air bersih.

 

Kemudian, jika air PDAM mati, petugas PDAM wajib mensuplai air melalui truk pengisi air untuk dibagikan kepada masyarakat. Karena selama ini,Penanggung jawab dan Petugas PDAM Sunggal ini sepertinya lepas tanggung jawab, kecuali ada warga yang sudah mengamuk barulah mereka bergerak, itu kan konyol,Padahal kami bayar air kan,”tegas warga.

 

 

” warga yang mengeluhkan air bersih tersebut mengatakan, pegawai Tirtanadi ” Kerja hanya ngopi saja air tidak ada tersalurkan ke rumah warga,mana peduli mereka,”ucap warga.

 

 

Bayangkan saja bang sudah 3 tahun lebih air mati sementara kami sangat butuh air bersih terus dan sampai sekarang ini air kami mati total solusi pihak PDAM belum juga ada, kami warga desa paya geli sangat kesulitan untuk mendapatkan dapat air bersih belum lagi Air macet dan kadang mati, tapi tagihan dan denda jalan terus.

 

Saat dia konfirmasi pihak PDAM Tirtanadi Sumut melalui direktur Erwin Putra, mengatakan Kalau mati total kita tidak dapat info, tolong nanti minta data pelanggannya biar kami cek ke lokasi untuk memastikan dan mencari kendalamya dimana, untuk tidak hidup 24 jam memang disesuaikan dengan kebutuhan karena saat ini kita masih defisit produksi Bang.” Tutupnya

Berita Terkait

*Wali kota mahyaruddin salim sambutan dari berbagai kafilah, termasuk pelajar SD hingga SMA, guru, OPD, ormas, dan kecamatan. menyampaikan bahwa momen ini menjadi kesempatan untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan kesatuan dan persatuan demi kemajuan Kota Tanjungbalai
Setetes Harapan dari Sergai: Uluran Tangan Pemkab dan Polres Peduli Balita Hidrosepalus
Sidang Peredaran Rokok Luffman tanpa Gambar Kesehatan, Saksi Ahli: Maradona adalah Korban
Brigjen Nurul Azizah: Kartini Bersuara, Berani Bicara Selamatkan Sesama!
Gudang Oplosan Gas Elpiji Ilegal Terus Beroperasi, Warga Tutup Gudang Oplosan EW Kami Resah “APH” Diduga Menerima Upeti
Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Meninjau Lokasi Pembangunan Universitas dan pasar Tradisional,Wujudkan Janji Kampanye
Gelar Halal Bihalal, Dihutan Rindu Kanal “Ketum” DPP Wapesek Tekankan Pentingnya Penguatan Organisasi di Seluruh Tingkatan
LPA Sumut Apresiasi Kinerja Tim Cyber Polda Sumut Berhasil Ungkap Praktik Pornografi Melibatkan Anak-Anak

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 21:16 WIB

Sekjen Bara JP : Mendatangi Rumah Jokowi di Solo Bukan Adat dan Budaya Timur

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:12 WIB

Dukungan Laskar Merah Putih kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran, untuk Memberantas Korupsi dan Narkoba

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:14 WIB

Kakanwil BPN Kepri Nurus Sholichin Dampingi Menko AHY, Menteri Iftitah Sulaiman dan Wamen Ossy Dermawan Dalam Penyerahan Sertipikat HM di Rempang Batam

Senin, 17 Februari 2025 - 03:55 WIB

Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Barat, Sri Haryati: Siap Membangun Hubungan Dan Kerjasama Dengan Stakeholder

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:25 WIB

IKSPI Kera Sakti, Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Minggu, 2 Februari 2025 - 08:46 WIB

Kombes Pol Dr. Dewa Wijaya, Perwira Polri “extraordinary”

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:01 WIB

Ranny Fahd A Rafiq : Berikan Power Motivasi pada Pelantikan DPP KNPI, ini Isinya

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:40 WIB

Fahd A Rafiq : Konsisten Menyerukan Pemuda (KNPI) Bersatu, Ini isi Pidatonya

Berita Terbaru